Wednesday, 9 July 2014

Permainan Tradisional Dari Korea Selatan

Posted by Unknown at 10:26
     Jika Indonesia punya gasing, enggrang, dan kelereng sebagai permainan tradisionalnya, Negeri gingseng koreapun mempunyai beberapa permainan tradisional juga. Apa sajakah permainan tradisional tersebut ? simak postingan dibawah ini.

1. Backgammon


     Backgammon adalah sebuah permainan papan untuk dua pemain. Setiap pemain memiliki lima belas biji. Papan permainan sendiripun terdiri dari dua puluh empat segitiga. Permainan ini dimulai dengan pelemparan dua buah dadu. Jumlah angka yang terlihat dari pelemparan dua buah dadu tersebutlah yang menjadi patokan para pemain menggerakkan biji kepunyaan mereka. Tujuan permainan adalah menjadi pemain pertama yang menempatkan semua bijinya di luar papan permainan.


2. Chajeon Nori



     Permainan di atas kadang-kadang diterjemahkan sebagai Pertempuran Juggernaut. Chanjeon Nori sendiripun merupakan permainan tradisional Korea yang biasanya dimainkan oleh pria yang berasal di wilayah Andong. Ini mungkin berasal sebagai peringatan kemenangan Wang Geon atas Gyeon Hwon pada Pertempuran Gochang di 935, dekat akhir periode Tiga Kerajaan Kemudian. Permainan Ini menyerupai pertandingan jousting dengan dua komandan yang di atas frame log besar bermanuver oleh tim mereka. Ini log frame trapesium dikenal sebagai dongchae, dan terdiri dari dua 10-meter panjang log diikat dengan tali jerami. Dongchae terletak horizontal di awal bermain, tetapi kemudian diangkat oleh tim mereka. Beberapa anggota tim membawa dongchae, sementara yang lain berjuang dengan tim lawan untuk membantu kemajuan sisi mereka.

     Para komandan dipilih dari antara tim di awal bermain. Tim secara tradisional bernama "timur" dan "barat." Sebuah tim menang dengan memaksa dongchae tim lain ke tanah. Setelah kemenangan mereka, para anggota tim pemenang tradisional melemparkan sandal jerami mereka ke atas.

3. Geunetagi


     Geunetagi adalah permainan berupa sebuah ayunan yang dimainkan selama festival Dano pada 5 Mei menurut kalender lunar. Sebelum hari festival Dano, penduduk desa memasang ayunan pada cabang tinggi dari pohon besar, seperti zelkova atau Jujube, yang terletak dekat pintu masuk ke desa. Tali ayunan selalu memiliki panjang 9 sampai 10 meter panjang. Dipermainan ini, wanita yang mencapai ketinggian tertinggi oleh goyang ayunan bolak-balik menjadi pemenang permainan ini.

4. Gongginori


     Gonggi (공기diucapkan gong-gee) adalah permainan populer anak-anak Korea yang secara tradisional dimainkan menggunakan 5 buah kerikilSaat ini, Permainan ini sudah tidak menggunakan kerikil, melainkan batu plastik berwarna warni. Permainan ini dapat dimainkan sendiri atau beberapa orang. Batu-batu yang digunakan dalam permainan ini disebut gonggitdol (공깃돌yang berarti"batu gonggi”. Karena permainan ini hanya membutuhkan batu dan tempat dengan permukaan yang datar, maka permainan ini dapat dimainkan oleh semua orang dan dimana saja.

5. igo/baduk


     go, go, weiqi, atau baduk adalah permainan papan strategis antar dua pemain. Permainan ini berasal dari Tiongkok sekitar 2000 SM sampai 200 SM. Permainan ini sekarang sangat populer di Asia Timur. Karena zaman yang makin canggih, permainan Igo pun dapat dimainkan melalui internet. Oleh sebab itu permainan ini telah meningkatkan popularitasnya di belahan dunia lain.

     Di Indonesia, nama igo dan go sama-sama digunakan. Go adalah nama Inggrisnya yang berasal dari pelafalan bahasa Jepang aksara (go), walaupun di Jepang permainan ini biasa disebut 囲碁 (igo). Namanya dibahasa Tionghoa yaitu 圍棋 (trad.)/围棋 (sed.) (pinyin: wéiqí) kurang lebihnya berarti "permainan papan mengelilingi (wilayah)". Nama kunonya adalah (pinyin: yì), dan juga terdaftar dalam Kamus Kangxi sebagai . Permainan ini disebut 바둑 (baduk) dibahasa Korea.

6. Janggi


     Janggi atau catur Korea merupakan permainan dari korea yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur shogi dari Jepang dan xiangqi dari Tiongkok. Permainan ini menggunakan bidak-bidak, mirip dengan catur. Terdapat bidak raja, patih, gajah, kuda, benteng, dan prajurit. Bidak raja dalam catur Tiongkok hanya bisa dijalankan di empat kotak, konon sesuai dengan fungsi raja yang boleh keluar di lingkungan istana saja. Bidak gajah dijalankan di kotak empat miring. Bidak kuda, benteng, dan prajurit langkahnya hampir sama dengan catur biasa.

7. Ssireum


     Ssireum merupakan olahraga tertua di Korea yang sudah dipraktikkan sejak zaman prasejarah. Pada masa lalu, masyarakat Korea melindungi diri dari ancaman musuh dengan mengembangkan ilmu beladiri. Ssireum bermula dari gerakan-gerakan mencengkeram dengan tangan dan lama kelamaan gerakan baru mulai diciptakan. Pada zaman Tiga Kerajaan, ssireum dimainkan untuk kompetisi dan tujuan militer.
Kompetisi ssireum dipertandingkan di dalam lingkaran yang berdiameter sekitar 7 meter yang diberi batas gundukan pasir. Pertama-tama dua orang pegulat saling mencengkeram sabuk pinggang (satba) milik lawannya dengan posisi berlutut, posisi ini dinamakan (baro japki). Setelah aba-aba diberikan, 2 kontestan mulai bangkit dan saling berusaha menjatuhkan. Pemenang akan ditentukan jika berhasil menjatuhkan lawan ke tanah jika yang terkena adalah bagian lutut atau bagian tubuh yang lebih tinggi di atas lutut.

8. Tuho


     Tuho merupakan permainan tradisional dari korea yang dimainkan dengan cara melempar anak panah atau tongkat yang panjang ke dalam sebuah tempayan atau lubang dari jarak yang jauh. Permainan tuho pada zaman dahulu populer di istana. Dimainkan oleh orang-orang tua dan anak-anak dari lingkungan bangsawan ataupun rakyat jelata. Pada saat ini, permainan tuho masih dimainkan oleh warga korea, khususnya pada hari-hari libur atau perayaan tradisional bersama dengan berbagai permainan tradisional lainnya. Asal mula permainan ini belum jelas, namun dipastikan bahwa permainan ini sudah dikenal dari periode dinasti Tang (Cina) pada zaman Tiga Kerajaan Korea (57 SM-935 M). Permainan ini dapat melibatkan banyak peserta atau dua orang saja.

     Umumnya benda yang digunakan dalam permainan ini adalah anak panah dengan mata dicat warna merah atau biru. Panjang dan bentuk anak panah sendiri bervariasi. Cara bermainnya sendiri sang pemain diberi beberapa anak panah. Jarak melempar panjangnya dua setengah ukuran anak panah. Siapa yang dapat melempar tepat sasaran dan paling banyak masuk ke lubang dialah yang berhak menjadi pemenang dan berhak mendapatkan hadiah.

9. Yut


     Yut adalah Permainan keluarga yang sering dimainkan saat festival Yut-nori. Permainan ini sudah populer di Korea selama ribuan tahun. Cara memainkan permainan ini sangat sederhana. Anak-anak di  Korea memainkan permainan tradisional  ini antara Tahun Baru Imlek dan bulan purnama pertama.



0 comments:

Post a Comment

 

Summer Bee Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review